Tulisan ini terinspirasi dari sebuah lagu berikut :
Hanya ada satu cinta
dengan bumbu rindu selalu
Hanya ada satu rindu
tanpa ragu, tanpa cemburu
Hanya ada satu cintabukan tujuh,
bukan seribu Cinta kita,
cinta bersama da da da da da
Reff.
A.C.I
aku cinta Indonesia
A, bisa Amir
C, bisa Cici
I, bisa Ito
Tapi A.C.I
Aku Cinta Indonesia
Lagu ini mengingatkan kembali pada masa kecil dikampung. dimana TV masih
menjadi barang mewah dan saluran TV baru ada satu yaitu TVRI. Kita menonton TV
rame-rame satu RT karena dalam 1 RT yang punya TV baru 1-2 orang. Saya inget
sinetronya adalah A.C.I (aku cinta indonesia). Sinetron yang syarat dengan
norma dan pendidikan.
Kangen rasanya masa dulu, masa dimana kita penuh
kebersamaan, anak-anak main bersama, belajar bersama, mengaji bersama. Orang
tua juga kerja bhakti bersama, jika ada orang yang membangun rumah semua orang
saling membantu bergotong royong. Namun sekarang seiring dengan kemajuan
jaman, budaya itu mulai hilang…kemana ciri has orang kita yang saling
menghormati, penuh kasih sayang, bergotong royong saling membantu..? akankah
kita membiarkan hal itu benar-benar hilang?
(Renungan buat anak bangsa dari anak bangsa).